Generasi Terpapar Pergaulan Bebas, Zina Merajalela

Ilustrasi
RASA malu di kalangan generasi muda semakin hilang dan moral remaja semakin kritis. Fakta yang ditemui hari ini banyak laporan siswi SMP dan SMA di beberapa kota di Indonesia meminta dispensasi nikah akibat hamil duluan sebelum menikah secara sah. Pertama kali fenomena ini terkuak di daerah Ponorogo, kemudian Bandung dan merambah di Pacitan. Benarkah demikian rusaknya moral generasi?
Menurut Lembagan Perlindunhan Anak (LPA) Jawa Timur angka permohonan dispensasi nikah tahun 2022 mencapai 15.212 dan sebanyak 80 persen karena hamil. Di Indramayu Jawa Baratpun demikian ratusan remaja hamil di bawah usia 19 tahun dan meminta pengajuan dispensasi nikah sebanyak 564.
Zina Perbuatan Dosa Besar dan Membawa Bencana
Zina adalah kejahatan dan dosa besar. Allah SWT berfirman: “Janganlah kalian mendekati zina. Sungguh zina itu tindakan keji dan jalan yang buruk.” (QS Al Isra 32).
Nabi Saw menyebut zina adalah dosa besar setelah syirik: “Tidak ada dosa yang lebih besar di sisi Allah setelah syirik, kecuali dosa seorang lelaki yang menumpahkan spermanya dalam rahim wanita yang tidak halal bagi dirinya (HR Ibnu Abi ad Dunya).
Di akhirat manusia yang melakukan zina digambarkan mereka bertubuh besar, baunya busuk, paling buruk untuk dipandang dan bau mereka seperti bau tempat pembuangan sampah atau kotoran.
Hari ini generasi muda Indomesia tidak ada lagi rasa malunya. Padahal Rasulullah menyatakan bahwa rasa malu itu hanya akan mendatangkan kebaikan. Sayangnya rasa malu remaja muslim sudah terkikis. Berciuman, berpelukan, maraba pacar, bukan mahram bukan lagi hal yang terlarang bahkan ada yang menjual diri untuk memenuhi gaya hidup.
Sekarang laki laki dan perempuan melakukan perbuatan tersebut tidak lagi dianggap perbuatan dosa. Semuaa itu sudah menjadi atmosfer kehidupan pergaulan remaja masa kini dalam dekapan hidup liberal.
Islam Melindungi Umat
Tidak ada ideologi yang melindungi umat manusia dari kejahatan zina dan kejahatan lainnya kecuali Islam. Dengan Islam generasi akan dididik sebagai generasi yang berakhlak mulia, beraqidah kuat sehingga masyarakat akan berkehidupan berkah dengan kepribadian mulia.
Rasulullah Saw bersabda:” …Rasa malu adalah bagian dari iman.” (HR. Bukhari Muslim)