Dugaan Lemak Babi di Baki Impor untuk MBG, Ahli IPB Ingatkan Aspek Halalan Thayyiban

 Dugaan Lemak Babi di Baki Impor untuk MBG, Ahli IPB Ingatkan Aspek Halalan Thayyiban

Ilustrasi

Jakarta, Mediaislam.id–Pakar kemasan pangan IPB University sekaligus auditor halal LPPOM, Prof. Dr. Nugraha Edhi Suyatma, menegaskan dugaan penggunaan lemak babi (lard oil) dalam baki stainless steel impor asal Tiongkok yang dipakai untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus ditanggapi serius.

“Ini bukan hanya soal kehalalan, tetapi juga keamanan pangan atau thayyib. Dalam konsep halalan thayyiban, keduanya tidak bisa dipisahkan,” ujarnya, Senin (1/9).

Nugraha menjelaskan titik kritis kehalalan terdapat pada tahap stamping dan forming, karena pelumas (cutting oil) yang dipakai bisa berbasis lemak hewani, termasuk lard oil. Industri besar biasanya menggunakan pelumas mineral atau sintetis food grade, sementara sebagian industri kecil memilih pelumas lebih murah berbasis hewan yang menimbulkan keraguan halal.

Selain itu, ia juga menyoroti faktor keamanan. Stainless steel tipe 201 yang kerap digunakan karena lebih murah, dinilai berisiko menimbulkan korosi dan melepas logam berat berbahaya. “Jika kadarnya berlebih, logam tersebut bisa mengganggu saraf, hati, ginjal, hingga sistem pernapasan. Karena itu, penggunaan stainless steel food grade tinggi seperti 304 atau 316 mutlak diperlukan,” tegasnya.

Isu dugaan lard oil sendiri menguat setelah beredarnya dokumen Safety Data Sheet (SDS) dari Tiongkok. Namun, Nugraha menekankan klaim itu belum sahih tanpa dokumen asli dan uji laboratorium independen. Ia meminta BPJPH dan MUI melakukan verifikasi kehalalan, sementara BPOM memastikan aspek keamanan pangan.

“Produk tidak bisa disebut halalan thayyiban bila hanya halal tetapi tidak aman, atau aman tetapi masih meragukan halal. Perlindungan konsumen, terutama anak-anak sekolah, harus dijamin lewat pemeriksaan resmi, uji independen, fatwa, serta pengawasan impor yang ketat,” pungkasnya.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × two =