Donor Darah di Gaza Sangat Mendesak

 Donor Darah di Gaza Sangat Mendesak

Ilustrasi: Sebagian warga Gaza mengungsi.

Saat ini, Fikri mengatakan tidak banyak aktivitas yang dilakukan warga di Gaza karena ratusan ribu di antaranya telah mengungsi ke tempat yang mereka anggap aman, seperti di sekolah-sekolah milik PBB dan juga beberapa rumah sakit, salah satunya Rumah Sakit Indonesia.

Sementara itu, warga di Jalur Gaza juga disebutkan mengalami krisis pangan, listrik dan air bersih.

“Saya sudah dua kali ke minimarket semenjak perang ini terjadi. Banyak sekali rak-rak makanan yang sudah kosong dan obat-obatan juga terus menipis karena banyak korban yang terus berjatuhan,” katanya.

Fikri berharap gerbang perbatasan antara Mesir dan Gaza bisa cepat dibuka sehingga bantuan-bantuan dari negara lain bisa cepat masuk dan disalurkan kepada masyarakat di Gaza yang membutuhkan. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 − 4 =