Di DK PBB Hanya AS yang Dukung Israel Larang Operasi UNRWA di Palestina

Pusat Kesehatan milik UNRWA di Gaza utara hancur akibat serangan Zionis Israel.
Ia juga berpendapat bahwa hanya UNRWA yang memiliki kapasitas personel dan infrastruktur untuk memenuhi tugas-tugas yang dibutuhkan dalam kondisi darurat di lapangan.
Menegaskan bahwa Israel tidak memiliki hak untuk “memilih siapa yang mewakili rakyat Palestina atau PBB,” Mansour mengatakan bahwa Israel “tidak bisa memutarbalikkan hukum dan narasi. Mereka tidak bisa mengeklaim status istimewa yang memungkinkan mereka melakukan kejahatan dan menikmati impunitas. Masalahnya bukan pada aturannya, tetapi pada pelanggarannya.” [Anadolu]