Deplu AS: Lima Unit Militer Israel Lkukan Pelanggaran HAM

 Deplu AS: Lima Unit Militer Israel Lkukan Pelanggaran HAM

Anggota Batalion Netzah Yehuda, salah satu unit militer Israel yang disebut melanggar HAM.

Washington (MediaIslam.id) – Amerika Serikat menyebutkan, lima unit militer Israel melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia (HAM) sebelum dimulainya agresi di Jalur Gaza. Namun, AS tidak menyebut terperinci kelima unit militer tersebut.

“Empat dari unit ini telah melakukan pelanggaran tersebut,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel kepada wartawan, Senin (29/4).

Patel mengatakan, seluruh pelanggaran itu terjadi sebelum 7 Oktober 2023 dan tidak ada satu pun yang terjadi di Jalur Gaza–yang menjadi fokus konflik selama enam bulan terakhir.

Dia mengatakan bahwa pelanggaran tersebut terjadi secara konsisten seperti yang diperkirakan oleh mitra-mitra mereka.

“Kami terus berkonsultasi dan menjalin hubungan dengan Pemerintah Israel,” kata Patel.

“Mereka telah mengirimkan informasi tambahan sehubungan dengan unit tersebut, dan kami terus melakukan pembicaraan tersebut,” tutur dia, menambahkan.

Patel berulang kali menekankan bahwa AS telah melihat pelanggaran Israel dan proses penyelidikan terkait unit kelima masih berlangsung.

Ketika ditanya apakah ada standar ganda dalam pendekatan AS terhadap Israel, Patel mengeklaim tidak ada yang namanya “perlakuan khusus” atau “standar ganda”.

Menurut dia, standar penegakan HAM diterapkan “secara konsisten di semua negara”.

Pernyataan Patel muncul setelah laporan bahwa beberapa pejabat senior Departemen Luar Negeri memberi tahu Menteri Luar Negeri Antony Blinken bahwa Israel mungkin melanggar hukum internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × one =