Cuaca Dingin Ekstrem, Bayi Palestina Terus Berguguran

 Cuaca Dingin Ekstrem, Bayi Palestina Terus Berguguran

Yahya al-Batran menangisi jenazah putranya yang berusia 20 hari, Jumaa, yang meninggal karena hipotermia, di RS Syuhada Al-Aqsa di pusat Gaza [Foto: AP]

Sebagian besar korban kebiadaban militer Zionis itu adalah perempuan dan anak-anak.

Selain puluhan ribu korban genosida itu, banyak juga di antara warga Palestina yang tewas akibat kondisi buruk akibat ulah militer Israel, seperti kelaparan, krisis pelayanan medis, dan hipotermia. []

Sumber: WAFA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − nine =