Cara Menghadapi Ujian Allah SWT

Keempat: Kita harus berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai sifat sabar. Karena Allah SWT berfirman:

رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ ࣖ

“(Mereka berdoa,) “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu).” (QS. Al A’raaf: 126).

Dengan hal-hal di atas, maka seseorang akan benar-benar bersabar sebagaimana yang diperintahkan Allah Ta’ala, yaitu sabar tanpa mengeluh kepada mahkluk, sebagaimana yang dikatakan Ibnu Taimiyah rahimahullah.

Seseorang juga akan mengetahui bahwa pahala orang-orang yang sabar besar sekali. Firman Allah SWT:

قُلْ اَذٰلِكَ خَيْرٌ اَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَۗ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاۤءً وَّمَصِيْرًا

“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah (azab) seperti itu yang baik atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan dan tempat kembali bagi mereka?.” (QS. Al Furqan: 15).

Rasulullah Saw bersabda: “Mengagumkan seorang mukmin itu. Karena sesungguhnya semua urusannya menjadi baik baginya. Hal itu tidak terdapat pada seorang pun kecuali seorang mukmin. Jika mendapat kepadanya suatu keberuntungan, ia bersyukur. Maka itu baik baginya. Dan jika menimpa kepadanya suatu kesulitan, ia bersabar. Maka itu pun baik baginya.” (HR. Muslim dari sahabat Suhaib Ar Rumi r.a.)

Dan disandarkan dari Ali ra: “Sesungguhnya jika engkau sabar, maka qalam akan menuliskan pahala untukmu. Dan jika engkau berkeluh kesah, maka qalam akan menuliskan kamu sebagai orang berdosa.” Karena itu bersabarlah. Wallahu a’lam. [SR]