BKSAP DPR Kutuk Keras Aksi Provokatif Itamar Ben-Gvir di Kompleks Al-Aqsha

Ketua BKSAP DPR Fadli Zon.
Celakanya, pelecehan terhadap komunitas internasional ini bukan kali pertama dilakukan Itamar Ben-Gvir.
Aksi premanisme yang dilakukannya di Al-Aqsa hari Kamis kemarin adalah yang ketiga kalinya. Aksi Ben-Gvir ini sepertinya mewakili watak rezim Presiden Benjamin Netanyahu yang anti-perdamaian dan mendukung ekstremisme Yahudi.
Banyak gestur rezim ini yang menunjukkan hal itu, bahwa mereka memang sengaja ingin melawan dunia internasional.
Fadli Zon mencatat ada tiga contoh aktual yang membuktikan hal tersebut.
Pertama, Dubes Israel di PBB baru saja menegaskan bahwa tak ada Hak Kembali untuk para pengungsi Palestina.
Kedua, pelolosan RUU Reformasi Pengadilan yang akan membatasi Mahkamah Agung Israel oleh Knesset, parlemennya Israel. RUU tersebut akan memberikan keleluasaan bagi rezim Netanyahu untuk melakukan aksi apapun, termasuk yang tak masuk akal, terkait warga Palestina.
Dan ketiga, Israel masih terus melakukan pembangunan permukiman-permukiman ilegal kendati dikecam oleh dunia internasional.
“Ketiga hal itu menjadi bukti kuat watak anti-perdamaian Israel,” ujar Fadli Zon yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden The League of Parliamentarians for Al Quds.
Terkait situasi Palestina terkini tadi, Anggota Komisi I DPR itu memberikan empat usulan langkah konkret.