Begini Kronologi Jatuhnya Bashar Al Assad Hingga Kabur ke Rusia

Tentara oposisi merobek gambar Bashar Al Assad.
Damaskus (MediaIslam.id) – Diktator Suriah Bashar al-Assad akhirnya berhasil ditumbangkan oleh kelompok pejuang atau oposisi pada Ahad, 8 Desember 2024. Bashar dan keluarganya kemudian kabur ke Rusia dan mereka diberi suaka.
“Assad dan anggota keluarganya telah tiba di Moskow,” kata sumber Kremlin kepada kantor berita TASS dan RIA Novosti, Senin (09/12/2024).
“Rusia memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan,” ujar sumber tersebut.
Sebelumnya, Kepala Koalisi Nasional Revolusi dan Pasukan Oposisi Suriah, Hadi al-Bahra, pada Ahad (8/12/2024) mengumumkan bahwa rezim pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sudah tumbang.
“Saya mengumumkan kepada Anda tentang jatuhnya rezim Bashar al-Assad,” kata Hadi kepada rakyat Suriah melalui Al Arabiya.
“Situasinya aman, dan tidak ada ruang untuk balas dendam atau pembalasan,” ujarnya. “Sebuah babak kelam dalam sejarah Suriah telah berakhir,” lanjut dia.
Pejuang Dekati Ibu Kota Suriah
Faksi-faksi pejuang Suriah telah meluncurkan serangan kilat sepekan terakhir dan berhasil merebut kota-kota terbesar di negara tersebut, termasuk Aleppo, Hama, dan Homs. Pasukan pemerintah Assad kewalahan dan mundur.
Pada Jumat malam, istri Bashar al-Assad; Asma al-Assad, dan ketiga anak mereka dilaporkan telah melarikan diri lebih dulu ke Rusia.
Pada Sabtu malam, pasukan pejuang telah mendekati Ibu Kota Suriah, Damaskus.
Pada hari yang sama, media Barat melaporkan Assad melarikan diri dari ibu kota dengan tujuan yang misterius, namun pemerintah membantah laporan itu dan menyebutnya sebagai rumor negatif.