Begini Kehidupan Masyarakat Islam di Krimea

 Begini Kehidupan Masyarakat Islam di Krimea

Bedah buku “Islam in Crimea”.

Dalam perkembangan kemudian berdiri banyak masjid dan lembaga pendidikan Islam yang bekembang secara pesat.

“Di sana mempelajari bagaimana memahami Islam dan Al-Qur’an secara umum, selain itu juga ada 10 ulama yang sangat produktif sehingga hal tersebut membuktikan bahwa Islam di Krimea berkembang sangat pesat,” imbuhnya.

Murad memaparkan bahwa pengaruh perpolitikan sangat berpengaruh di Krimea.

“Salah satu halangan atau pengancaman beragama Islam oleh komunis adalah penghancuran masjid, atau diubah fungsinya menjadi tempat ternak.”

Tahun 1944 ada penghancuran secara massal masyarakat beragama Islam di deportasi

“Marilah sebagaimana kita dianjurkan untuk tolong menolong dan bahu membahu untuk kebaikan dan ketakwaan kepada Allah taala,” imbaunya.

Head of the Department of International Relations and Director of the School for Policy Analysis at the National University of Kyiv-Mohyla Academy, Dr. Maksym Yakovlyev, menegaskan Krimea dan Islam merupakan satu bagian dari Ukraina.

“Tatar Krimea merupakan bagian dari negara Ukraina dan bagian dari budaya Ukraina. Acara ini menjadi ruang untuk saling mempelajari dan mengenal masing-masing negara, baik dari segi budaya, agama, masyarakat dan sebagainya.” kata Maksym.

Director of Paramadina Institute of Ethics and Civilization-PIEC, ⁠Dr. Aan Rukmana memandang diskusi ini sangat pentin.

“Hingga saat ini tak banyak pembahasan mengenai Krimea di Indonesia. Sebenarnya di internet itu ada banyak sekali data yang tidak sesuai terkait situasi, wilayah dalam peta dan berbagai informasi lainnya. Sehingga saat ini menjadi PR bagi kita semua untuk mengoreksi data mengenai Krimea,” kata Aan.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × one =