Baitul Maqdis Institute Kecam Kehadiran Peter Berkowitz di Universitas Indonesia

 Baitul Maqdis Institute Kecam Kehadiran Peter Berkowitz di Universitas Indonesia

Jakarta, Mediaislam.id–Baitul Maqdis Institute menyatakan kecaman keras terhadap Universitas Indonesia (UI) yang menghadirkan Peter Berkowitz dalam kegiatan orasi ilmiah. Berkowitz dikenal luas sebagai sosok yang mendukung agresi Israel di Gaza.

“Universitas Indonesia telah melakukan tindakan yang sangat disayangkan dengan memberikan panggung bagi tokoh yang secara terbuka mendukung kebijakan luar negeri Israel yang menindas dan menzalimi rakyat Palestina,” ujar Direktur Utama Baitul Maqdis Institute, Ustaz Fahmi Salim, dalam keterangan tertulis, Ahad (24/8/2025).

Baitul Maqdis Institute menilai Berkowitz bukanlah figur akademisi yang netral. Ia disebut sebagai salah satu arsitek narasi pembenaran terhadap tindakan militer Israel yang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil Palestina.

“Tidak sulit mencari opini, pemikiran, dan visi Berkowitz yang sangat militan mendukung penjajah Israel. Pandangannya selalu bias, memakai perspektif penjajah, dan mengabaikan hak-hak bangsa Palestina,” kata Ustaz Fahmi.

Direktur Eksekutif Baitul Maqdis Institute, Pizaro Gozali Idrus, menambahkan kehadiran Berkowitz di forum akademik hanya akan mencederai komitmen kemanusiaan Indonesia. “Bukan saja mengabaikan sensitivitas publik, mengundang Berkowitz juga berpotensi menormalisasi kejahatan kemanusiaan. Ini jelas bertentangan dengan semangat solidaritas bangsa Indonesia terhadap Palestina,” tegas Pizaro.

Baitul Maqdis Institute meminta UI segera menginvestigasi kasus ini dan menunjukkan sikap tegas. “Kami menyerukan kepada Universitas Indonesia untuk menegaskan posisinya sebagai institusi yang berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan universal, bukan malah memfasilitasi tokoh pendukung penjajahan,” ujar Pizaro.

Lembaga tersebut juga mengajak masyarakat, terutama kalangan intelektual, akademisi, dan mahasiswa, agar tetap kritis terhadap upaya normalisasi penjajahan Israel yang dibungkus dengan dalih akademik maupun diplomasi.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 + two =