Anggota DK PBB Ingatkan Status Quo Masjid Al Aqsa

 Anggota DK PBB Ingatkan Status Quo Masjid Al Aqsa

Kompleks Masjidil Aqsa.

New York (MediaIslam.id) – Anggota Dewan Keamanan PBB menyuarakan keprihatinan dan menekankan perlunya mempertahankan status quo kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Keprihatinan itu disampaikan beberapa hari setelah Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir secara singkat mengunjungi situs tersebut.

Status quo yang telah berusia puluhan tahun hanya mengizinkan umat Islam untuk beribadah di kompleks tersebut, yakni sebuah situs yang juga dihormati oleh orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount).

Seorang pejabat Israel mengatakan Ben-Gvir mendukung pengaturan yang mengizinkan non-Muslim untuk berkunjung tetapi tidak untuk beribadah.

Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour mendorong Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan, namun langkah itu tidak mungkin dilakukan mengingat Amerika Serikat (AS) telah lama terus melindungi Israel.

Sebagai innformasi, AS, Rusia, China, Prancis, dan Inggris semuanya memiliki kekuatan veto di Dewan Keamanan PBB.

“Larangan apa yang perlu Israel langgar agar Dewan Keamanan akhirnya mengatakan, cukup sudah,” kata Mansour kepada dewan yang terdiri dari 15 negara anggota itu, Kamis (05/01/2023). Dia menuding Israel menunjukkan “penghinaan mutlak”.

Pejabat urusan politik senior PBB Khaled Khiari mengatakan kepada Dewan Kemanan bahwa itu merupakan kunjungan pertama yang dilakukan seorang menteri kabinet Israel ke komplek Al Aqsa sejak 2017.

“Meski kunjungan tersebut tidak disertai dengan aksi kekerasan, itu terlihat sangat menghasut mengingat advokasi Ben Gvir di masa lalu untuk perubahan status quo,” katanya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan semua pihak untuk tenang dan tidak mengambil tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan di dalam dan sekitar tempat suci tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eleven + 20 =