Alhamdulillah, PMI Kembali Salurkan Bantuan ke El Arish dan Rafah
PMI menyerahkan bantuan kepada warga Palestina di El Arish dan Rafah.
“Tim ERC menjadikan Rafah Mesir sebagai pusat dapur umum saat ini karena ketersediaan fasilitas yang lebih lengkap, baik listrik, gas dan peralatan lainnya. Namun, pengelolaan dapur umum di sana sangat sulit, sebab Zionist Israel melarang penggunaan tabung gas dan listrik. Jadi, hanya bisa didirikan di perbatasan wilayah Rafah Mesir,” katanya.
Sebagai antisipasi, kata Arifin, PMI bekerja sama dengan Lembaga Bantuan kemanusiaan Lokal Gaza membuka layanan dapur umum dengan melibatkan masyarakat pengungsi setempat.
Arifin mengatakan hingga kini konflik yang masih berlangsung di Jalur Gaza belum menunjukkan tanda-tanda berakhir dan bahkan semakin memprihatinkan.
“Pemboman dan pengepungan menimbulkan penderitaan yang luar biasa bagi warga Palestina. Tekanan kekerasan dan penindasan Israel sudah di luar batas perikemanusiaan,” katanya.
Menurut Arifin, banyak pengungsi yang kelaparan, kesulitan air bersih, serta terjangkit penyakit akibat penurunan kondisi tubuh dan lingkungan yang sangat mengancam kehidupan saat ini dan mendatang.
“Kendati situasinya kian sulit dan sangat mengkhawatirkan, PMI berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan dan memastikan proses pengadaan berlangsung transparan dan akuntabel. PMI bekerja sama dengan ERC, KBRI Mesir serta Lembaga Bantuan di Gaza Palestina dan akan terus mendorong bantuan lainnya serta memastikan bantuan sampai kepada pengungsi di Gaza maupun Mesir,” katanya.[]
