Agresi Biadab Israel Masuki Hari ke-112, Kejahatan terhadap Sipil Terus Dilakukan

 Agresi Biadab Israel Masuki Hari ke-112, Kejahatan terhadap Sipil Terus Dilakukan

Gaza (Mediaislam.id) – Pasukan penjajah Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 112 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara, penembakan artileri, dan operasi sabuk api.

Tiap hari mereka menggelar pembantaian berdarah terhadap warga sipil, dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah tersebut. Ini menyebabkan situasi kemanusiaan berubah sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% populasi.

Dilansir Pusat Infromasi Palestina, Jumat (26/1/2024) dilaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah, komunitas, fasilitas, dan jalan, menewaskan ratusan orang dan melukai mereka.

Masyarakat Bulan Sabit Merah melaporkan bahwa penjajah menargetkan sebuah rumah di depan gerbang timur Rumah Sakit Al-Amal dengan peluru artileri yang menyebabkan banyak kerusakan material pada gedung rumah sakit, tanpa ada kasus terluka pada kru pekerja atau pengungsi.

Dia menambahkan bahwa penjajah menargetkan penembakan artileri di depan Rumah Sakit Al-Amal untuk kedua kalinya, dan pecahan peluru beterbangan di dalam rumah sakit.

Sumber media melaporkan bahwa penembakan artileri Zionis terjadi di daerah Al-Katiba dan Jalan Al-Qassam di Khan Yunis, dengan bentrokan dan tembakan keras terdengar di kamp barat.

Dilaporkan bahwa pihak penjajah Israel menetapkan jalur bagi para pengungsi untuk lewat dari kamp dan dari arah Rumah Sakit Nasser mewajibkan mereka untuk mengangkat tangan dan tidak berbalik untuk mencapai Jalan Al-Rashid, dan meskipun demikian, mereka membukanya dan menembak beberapa dari mereka dan melukai mereka.

Sumber medis melaporkan, setidaknya 70 warga tewas dalam pemboman Israel di kota Rafah dan Khan Yunis selama 24 jam terakhir.

Sedikitnya 11 orang syuhada ditemukan dari lingkungan Al-Amal dan kamp dan dipindahkan ke Kompleks Medis Nasser.

sumber: infopalestina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × 5 =