Begini Cara agar Shalat Khusyu’

 Begini Cara agar Shalat Khusyu’

Ilustrasi: Sujud

SAAT mula-mula ibadah shalat disyariatkan, para sahabat melakukannya belum sepenuhnya dengan khusyu‘. Ada yang melihat ke langit, ada yang melihat orang lewat di depannya dan ada yang menutup matanya.

Kemudian turunlah ayat sebagaimana terdapat di awal surat al-Mu’minun yang memerintahkan agar khusyu’.

قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙ. الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ

“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyu; dalam shalatnya.”

Khusyu’ dalam pengertian bahasa artinya tunduk jiwa dan raga kepada Allah SWT.

Khusyu menurut para ulama Syafi’iyah adalah seseorang membebaskan dirinya dari beban-beban kerja dan hatinya bebas dari berbagai hal yang sifatnya duniawi, dapat ditandai secara fisik mata (tatapan) ke tempat sujud.

Al Hanafiah berkata mata seseorang ke tempat sujud bila berdiri, ke jari kaki bila ruku dan melihat batang hidung bila sujud.

Secara umum khusyu’ adalah menyadari setiap rakaat dan bacaannya secara baik, paham di rakaat keberapa ia hingga salam.

Selanjutnya secara sadar, pikiran dan hatinya menyatu pada satu keyakinan bahwa seluruh gerak raga, pikiran dan hati diketahui oleh Allah SWT.

Hal-hal yang menghalangi kekhusyuan shalat antara lain: memendekkan shalat sehingga tidak sesuai dengan standar takaran yang wajar, biasanya ditandai dengan terburu-buru dalam gerakan dan bacaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

16 + 9 =