Warga Palestina Terluka Terkena Gas Air Mata Pasukan Israel

 Warga Palestina Terluka Terkena Gas Air Mata Pasukan Israel

Al-Quds (Mediaislam.id) – Sejumlah warga Palestina pada Rabu (12-10) terluka akibat mati lemas dengan gas beracun selama konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel, di kota “Beit Ummar”, utara Hebron, di Tepi Barat selatan.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (13/10), dikabarkan bahwa bentrokan meletus dengan pasukan pendudukan di daerah “Al-Dhahr”, berdekatan dengan pemukiman “Karmi Tzur”, di selatan kota.

Tentara Israel menembakkan peluru tajam dan peluru karet, granat kejut, dan gas air mata beracun ke arah para demonstran, yang mengakibatkan puluhan dari mereka mati lemas, dan mereka dirawat di lapangan.

Selain itu, sejumlah pemukim “Karmei Tzur”, di bawah perlindungan pasukan pendudukan, menyerbu tanah daerah “Jala”, barat “Beit Ummar”, dan daerah-daerah sekitarnya, dan melakukan tur ke sana, meneriakkan slogan-slogan rasis dan permusuhan slogan.

Kota “Beit Ummar” telah menyaksikan sejak pagi ini serangan menyeluruh yang diserukan oleh pasukan nasional dalam solidaritas dengan kamp Shuafat dan kota Anata, timur laut Al-Quds yang diduduki, yang telah dikepung selama lima hari oleh pasukan pendudukan.

Hari ini, pemogokan perdagangan melanda sebagian besar gubernur Tepi Barat, studi terganggu di berbagai kampung, dan Asosiasi Pengacara menangguhkan pekerjaan di depan semua pengadilan, berdasarkan kamp pengungsi Shuafat dan kota Anata, setelah mereka menyatakan pembangkangan sipil komprehensif di menghadapi hukuman kolektif dan blokade Israel.

Dalam konteks yang sama, seorang pemuda Palestina terluka di matanya oleh peluru logam berlapis karet, hari ini, Rabu, sebagai akibat dari konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel, di pintu masuk utara ke Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki selatan.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa seorang pria berusia 22 tahun terkena langsung di matanya oleh peluru logam berlapis karet yang ditembakkan oleh tentara pendudukan selama bentrokan yang pecah antara pemuda dan pasukan pendudukan.

Dia menambahkan bahwa pemuda itu dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Al-Hussein di Beit Jala, untuk perawatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − eighteen =