Keberadaan Media Islam Fardhu Kifayah bagi Kaum Muslimin

 Keberadaan Media Islam Fardhu Kifayah bagi Kaum Muslimin

Prof. Dr. Irfan Syauqi Beik SP, MSc, Ec

Bogor (Mediaislam.id) – Cendekiawan Muslim Prof. Dr. Irfan Syauqi Beik SP, MSc, Ec, menegaskan pentingnya peran media dalam menegakkan nilai-nilai kebenaran di tengah arus informasi yang semakin bebas dan tidak terkendali.

Hal tersebut disampaikan Irfan berkaca dari perjuangan para Jurnalis di Palestina yang memiliki peran besar dalam mengungkapkan apa yang terjadi di Gaza, khususnya selama perang genosida dua tahun belakangan ini.

Menurut Irfan, media memiliki peran strategis sebagai penjaga kejujuran dan penegak kebenaran di tengah masyarakat. “Salah satu peran media adalah mengungkap kebohongan, menampilkan kejujuran, menampilkan informasi yang hak, dan melawan informasi yang batil,” ujarnya dalam kajian Ahad pagi (13/10) lalu di Masjid Ibn Khaldun, Kota Bogor.

Pakar ekonomi syariah itu menilai bahwa media yang berlandaskan nilai Islam memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi benteng kebenaran di tengah dominasi informasi yang sering kali menyesatkan.

“Jadi keberadaan media Islam harus terus kita jaga, kita punya tanggung jawab untuk memiliki kekuatan media,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa peran media dalam Islam bersifat fardhu kifayah. Artinya, tidak semua orang wajib menjadi jurnalis atau pengelola media, namun keberadaan media Islam harus tetap dijaga dan didukung bersama.

“Peran media ini sifatnya fardhu kifayah, tidak semua dari kita bisa mengembangkan media, hanya sebagian. Tetapi sebagian yang tengah memperjuangkan media ini harus kita dukung. Karena kalau tidak ada satupun yang punya media, umat ini tidak memiliki media yang berpihak dan membela kepentingan umat, maka kita semua ikut berdosa,” jelas Irfan.

Oleh karena itu, ia mengajak kaum Muslimin untuk aktif mendukung keberadaan media yang berpegang pada nilai-nilai Islam, mendukung media yang memiliki visi mulia sebagai penyambung lidah kebenaran dan membangun kekuatan umat serta melawan kemungkaran. [ ]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 + ten =