Keistimewaan Muharram

 Keistimewaan Muharram

Muharram

MUHARRAM adalah bulan pertama dalam kalender hijriyah yang mempunyai keutamaan dan makna penting bagi umat Islam dan juga memiliki banyak sekali keistimewaan.

Berikut keutamaan bulan Muharram yaitu:

1. Salah satu bulan mulia.

Dalam Islam terdapat empat bulan mulia, dimana umat Islam dilarang melakukan peperangan dan diperintahkan untuk melakukan amalan baik. Bulan mulia itu sesuai yang telah disebutkan dalam sabda Rasulullah Saw sebagai berikut:

“Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. 1 tahun ada 12 belas bulan, di antaranya 4 empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Bulan yang memiliki peristiwa penting bagi para Nabi.

Peristiwa-peristiwa istimewa itu adalah: (1) Diciptakannya Nabi Adam AS dan istrinya Hawa dan Allah memberikan ampunan kepada Nabi Adam setelah memakan buah Khuldi yang dilarang oleh Allah. (2) Allah mengangkat derajat Nabi Idris di bulan Muharram. (3) Nabi Nuh diselamatkan dari bencana banjir. (4) Nabi Ibrahim diselamatkan dari kobaran api yang hampir merenggut nyawa Beliau. (5) Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara setelah difitnah karena laporan Al-Aziz yang merupakan majikannya.

(6) Nabi Yaqub bisa melihat kembali setelah terpuruk dan jatuh sakit akibat putranya (Nabi Yusuf) menghilang [ Surat Yusuf : ayat 76]. (7) Nabi Ayyub diberikan kesembuhan dari penyakit kulit bernanah di sekujur tubuhnya. (8) Nabi Musa diselamatkan dari kejaran Fir’aun, diturunkannya kitab Taurat dan tenggelamnya Fir’aun di Laut Merah (9) Nabi Yunus berhasil keluar dari perut ikan setelah bertahan selama 40 hari. (10) Nabi Muhammad: peristiwa hijrahnya Beliau dari Mekah ke Madinah.

3. Terdapat hari Asyura.

Hari Asyura pada tanggal 10 Muharram menjadikan bulan Muharram sebagai bulan yang istimewa. Dimana umat Islam disunahkan untuk menjalani puasa Asyura dan puasa sehari sebelumnya yang disebut puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram.

4. Puasa terbaik setelah Bulan Ramadan.

Rasulullah telah bersabda: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram), dan salat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah)

5. Dilipatgandakan pahala.

Pahala dari ibadah yang dilakukan selama bulan Muharaam akan dilipatgandakan oleh Allah.

6. Perhitungan dosa juga dilipatgandakan.

Dosa yang dilakukan ketika bulan Muharram juga akan berlipat ganda.

7. Bulan pertama dalam Penanggalan Hijrah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

six + 17 =