Pasangan Termuda di Nikah Massal Peaceful Muharam: Rio dan Nazua Awali Langkah Baru di Usia 19 Tahun

 Pasangan Termuda di Nikah Massal Peaceful Muharam: Rio dan Nazua Awali Langkah Baru di Usia 19 Tahun

Jakarta, Mediaislam.id–Rio Maenaky dan Nazua Syakinah mencuri perhatian sebagai pasangan termuda dalam program Nikah Massal yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/6/2025). Di usia 19 tahun, keduanya menjadi bagian dari 100 pasangan yang menikah dalam rangkaian kegiatan Peaceful Muharam.

Ditemui usai prosesi akad, Rio menceritakan awal mula keikutsertaannya dalam program ini.

“Tahu ada kegiatan ini dari saudara. Baru sebulan lalu dikasih tahu, dan langsung kami urus semuanya,” ungkapnya seperti dilansir laman Bimas Islam.

Program nikah massal ini tidak hanya memberikan legalitas pernikahan secara gratis, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang berkesan. Setiap pasangan mendapat suvenir, konsumsi, mahar, serta fasilitas menginap di hotel sebagai bentuk apresiasi dari panitia.

“Tadi dapat souvenir, terus makan juga, sama mahar,” ujar Rio sambil tersenyum.

Kemudahan layanan administrasi menjadi hal lain yang diapresiasi oleh para peserta. Rio mengungkapkan bahwa buku nikah langsung diterima sesaat setelah akad selesai.

“Tadi juga langsung dapat buku nikahnya, jadi lebih mudah. Terima kasih banyak saya ucapkan kepada Kemenag,” katanya.

Nikah massal ini merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk memperluas akses terhadap pernikahan yang sah dan tercatat, serta sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye nasional pencegahan pernikahan tidak tercatat—isu yang masih menjadi tantangan di sejumlah daerah.

Kehadiran pasangan muda seperti Rio dan Nazua menjadi simbol tumbuhnya kesadaran generasi muda akan pentingnya pencatatan pernikahan. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah awal membangun keluarga yang tertata, sah secara hukum, dan berorientasi masa depan.

Nasihat perkawinan dalam kegiatan ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Sementara itu, khotbah nikah dibawakan oleh Kiai Husein Muhammad dan doa pernikahan dipimpin oleh Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Ahmad Thib Raya.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × 2 =