Qadhi Iyas dan Orang yang Dititipi Uang

 Qadhi Iyas dan Orang yang Dititipi Uang

Ilustrasi: Nitip uang.

IYAS bin Muawiyah bin Murrah adalah seorang qadhi kota Bashrah. Ia terkenal atas kecerdasannya sehingga diberi gelar “si jenius.”

Suatu hari, Iyas menghadapi sebuah kasus. Seorang laki-laki menitipkan uangnya kepada kawannya. Ketika diminta, si kawan yang dititipi tidak mengaku bahwa ia telah dititipi. Lalu, keduanya pun datang kepada qadhi Iyas.

Iyas bertanya kepada orang yang menitipkan, “Di mana kamu memberikan uangmu kepadanya?” Orang itu menjawab, “Di sebuah kebun.”

Iyas berkata, “Di kebun itu ada apa?” Orang itu berkata, “Di kebun tersebut ada pohon.” Lantas Iyas menyuruhnya
agar berangkat ke kebun itu, karena mungkin saja ia lupa di mana ia tidak menitipkannya uangnya tersebut melainkan menyembunyikannya di kebun itu.

“Barangkali setelah melihat pohon itu, engkau ingat di bagian mana engkau simpan uangmu,” kata Iyas.

Lalu, Iyas berkata kepada laki-laki yang dititipi uang, “Duduklah, tunggu di sini sampai temanmu kembali.” Selama orang itu menunggu, sesekali Iyas menengok ke arah orang yang diduga dititipi tersebut. Beberapa lama kemudian, Iyas bertanya kepadanya, “Bagaimana menurutmu, apakah saat ini kawanmu itu sudah menemukan uangnya apa belum?”

Orang itu berkata, “Belum.” Iyas pun berkata, “Sekarang aku tahu, engkaulah pengkhianat.” Orang itu berkata,
“Lepaskanlah aku.” Kata Iyas, “Aku tak akan melepaskanmu sampai kawanmu datang kemari.” Ketika orang yang menitipkan itu datang, Iyas berkata kepadanya, “Pergilah bersamanya dan ambil uangmu darinya.” []

Sumber: Syekh Muhammad Khubairi. Kecerdasan Fuqaha dan Kecerdikan Khulafa (Terjemah). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2011.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × 4 =