Malam 27 Ramadhan, 180 Ribu Jamaah Padati Masjidil Aqsha

 Malam 27 Ramadhan, 180 Ribu Jamaah Padati Masjidil Aqsha

Ilustrasi: Shalat Isya dan tarawih di Masjid Al-Aqsha.

Ramallah (MediaIslam.id) – Di malam 27 Ramadhan 1446 H, sekitar 180.000 jamaah Muslim ikut melaksanakan salat Tarawih di Masjid Al-Aqsha di Yerusalem pada Rabu (26/03/2025). Warga Palestina tetap antusias melaksanakan shalat di Masjidil Aqsha meskipun ada pembatasan akses dari penjajah Israel.

“Sekitar 180.000 jamaah melaksanakan salat Isya dan Tarawih pada malam ke-27 bulan Ramadhan yang diberkahi di Masjid Al-Aqsa, sebagai persiapan untuk memperingati Lailatul Qadar,” kata Departemen Wakaf Islam di Yerusalem dalam pernyataan singkat.

Para Jamaah berhasil mencapai masjid meskipun pendudukan (Israel) mengubah kota Yerusalem menjadi zona militer dan memberlakukan pembatasan ketat terhadap mereka yang datang ke Masjid Al-Aqsa untuk memperingati Lailatul Qadar malam ini, menurut pernyataan dari Gubernur Yerusalem, otoritas lokal tertinggi Palestina di kota tersebut.

Menurut Pusat Informasi Wadi Hilweh, sebuah kelompok hak asasi manusia lokal di Yerusalem, sejumlah orang yang dilarang memasuki Al-Aqsa melaksanakan salat Isya dan Tarawih tepat di luar gerbang masjid.

Saksi mata mengatakan bahwa ratusan bus tiba di Yerusalem dari kota dan desa Arab di dalam Israel sebagai bagian dari kampanye lokal untuk menghidupkan Lailatul Qadar di Al-Aqsa.

Sementara itu, otoritas Israel melarang warga Palestina dari Tepi Barat yang berusia di bawah 55 tahun untuk pria dan di bawah 50 tahun untuk wanita memasuki Yerusalem.

“Hari ini, Rabu, pasukan pendudukan Israel melarang ribuan warga mencapai Yerusalem yang diduduki untuk memperingati Lailatul Qadar di Masjid Al-Aqsa,” lapor kantor berita resmi Palestina, WAFA.

“Ribuan orang berbondong-bondong ke pos pemeriksaan Qalandiya dan pos pemeriksaan ‘300’ antara kota Betlehem di selatan Tepi Barat dan Yerusalem, tetapi pasukan pendudukan—yang telah memperkuat kehadiran mereka di kedua pos pemeriksaan—mencegah sebagian besar dari mereka untuk memasuki kota suci,” tambah laporan itu.

Malam ke-27 Ramadan memiliki makna khusus bagi umat Muslim. Malam ini merupakan salah satu dari 10 malam terakhir Ramadhan, di mana para jamaah menghabiskan malam dengan salat mulai setelah salat Isya hingga adzan Subuh.[]

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − seventeen =