Tegas, MUI Minta Pemerintah Hentikan PSN di PIK 2

Pertemuan MUI dengan sejumlah lembaga membahas tentang PSN di PIK 2, di Kantor MUI, Menteng, Jakarta, Jumat (24/01/2025).
Jakarta (MediaIslam.id) – Sikap tegas ditunjukkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyikapi soal Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. MUI meminta pemerintah agar menghentikan proyek tersebut.
“Banyak mudaratnya, bahasa rakyatnya menzalimi rakyat. Kami merekomendasikan untuk mencabut PSN itu. Kalau dia hanya menyengsarakan rakyat dan menyenangkan konglomerat, maka jangan dilakukan,” ungkap Ketua Tim Tabayyun dan Advokasi MUI terkait PSN di PIK 2, Masduki Baidlowi di Kantor MUI, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat sore (24/01/2025).
Masduki menyebutkan, pencabutan PSN di PIK 2 ini merupakan substansi singkat dari hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV MUI yang digelar pada beberapa waktu lalu.
Baca juga: MUI Minta Pemerintah Hentikan PSN PIK 2
Ia menyampaikan hal ini merupakan kebenaran yang harus ditegakkan, karena MUI juga mendapatkan banyak masukan terkait mudarat dari proyek tersebut yang menyebabkan kerepotan di masyarakat.
Masduki menekankan MUI turut memperhatikan persoalan ini, sebab hal ini juga menjadi permasalahan umat karena dinilai sudah menyalahi aturan pelaksanaannya.
“Ini satu-satunya rekomendasi dalam rapat pimpinan MUI setelah Mukernas akhirnya ditindaklanjuti dengan dibuat tim agar rekomendasi bisa berjalan dan diperjuangkan oleh MUI,” ujar Masduki seperti dilansir ANTARA.
Oleh karena itu, Masduki menyatakan pihaknya kini tengah memperkuat jejaring dan koordinasi dalam upaya menolak kelanjutan PSN di PIK 2.
Di sisi yang lain, Ketua MUI Bidang Infokom itu mengapresiasi perkembangan dari pemerintah yang melakukan tindakan tegas terkait dampak-dampak negatif kepada masyarakat yang ditimbulkan oleh proyek tersebut.
“Ibarat perjalanan, belum apa-apa, belum separuh jalan. Banyak tantangan-tantangan kita perlu membangun solidaritas, membangun banyak silaturahim. Mudah-mudahan kita dengan memperjuangkan ini mendapatkan rida Allah SWT dan perjuangan kita berhasil,” kata Masduki.[]