Hamas: Netanyahu Bohongi Dunia dan Keluarga Tahanan Israel

 Hamas: Netanyahu Bohongi Dunia dan Keluarga Tahanan Israel

Ilustrasi

Gaza (MediaIslam.id) – Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas mengatakan, pengakuan Kepala Otoritas Pertahanan Israel Yoav Gallant bahwa Perdana Menteri Israel Netanyahu menciptakan hambatan untuk mencapai gencatan senjata, mempertegas bahwa Netanyahu berbohong kepada dunia dan keluarga para tahanan Israel di Gaza.

Pengakuan Gallant, menurut Anggota Biro Politik Hamas Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan pada Senin (12/08), menegaskan kebohongan dan sikap tidak mau berkompromi Netanyahu.

Menurut Al-Rishq, Netanyahu tidak ingin mencapai kesepakatan dan yang ia pedulikan hanyalah kelanjutan dan perluasan perang.

Al-Rishq mencatat bahwa fleksibilitas Hamas dan respons positif terhadap usulan gencatan senjata, termasuk seruan Presiden AS Joe Biden untuk gencatan senjata Mei lalu, berbenturan dengan ketidakmauan Netanyahu untuk berkompromi dan penghindarannya terhadap kewajiban untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan.

Ia pun mendesak masyarakat internasional untuk memberikan tekanan kepada Netanyahu dan pemerintahannya untuk menghentikan agresi dan perang genosida serta mencapai kesepakatan pertukaran.

Sebelumnya pada Senin, Netanyahu dan Gallant saling melontar kecaman mengenai perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza ketika Gallant menuduh Netanyahu menghalangi kesepakatan pertukaran tahanan dengan Palestina. [Anadolu]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 + 14 =