Bekas PM Memelas Minta Warga Israel Tak Kabur ke Luar Negeri

 Bekas PM Memelas Minta Warga Israel Tak Kabur ke Luar Negeri

Bekas PM Israel Naftali Bennet

Tel Aviv (MediaIslam.id) – Bekas Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett meminta warga Israel agar tidak kabur meninggalkan negara Zionis itu.

“Jangan tinggalkan negara ini,” tulis Bennett dalam posting di platform X pada Rabu (26/6/2024).

Bennett mengatakan Israel sedang mengalami periode tersulit sejak 1948 silam.

“Perombakan dalam perang, boikot internasional, kerusakan pada pencegahan, 120 warga Israel ditawan, ribuan keluarga yang berduka, Galilea yang terlantar, ribuan pengungsi, para menteri yang hanya peduli pada diri mereka sendiri, hilangnya kendali atas ekonomi dan defisit,” tulis dia.

Baca juga: Enam Bulan Perangi Gaza, Setengah Juta Lebih Warga Israel Kabur ke LN

Namun, kata Bennet, meninggalkan negara bukanlah solusi. “Kita membutuhkan semua bakat dan dedikasi rakyat Israel untuk keluar dari lubang ini,” tegas dia.

Sebelumnya, lebih dari setengah juta warga Israel meninggalkan negara itu dan tidak kembali selama enam bulan pertama perang.

Menurut data otoritas tersebut, sekitar 550.000 warga Israel telah meninggalkan negara itu sejak Oktober tahun lalu, yang lebih banyak dari jumlah yang kembali pada Paskah tahun ini di bulan April.

Times of Israel mencatat, apa yang awalnya mungkin merupakan pelarian sementara selama perang atau karena kesulitan teknis dalam pengembalian kini telah berkembang menjadi tren atau migrasi permanen.

Data dari Biro Statistik Pusat Israel menunjukkan pada bulan April, populasi Israel adalah 9,9 juta, termasuk lebih dari dua juta warga Palestina, 400.000 warga Palestina di Yerusalem Timur, dan 20.000 warga Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.[]