Sambut Hari Santri 2023, Pesantren Al Wathoniyah Gelar Workshop Santripreneur

 Sambut Hari Santri 2023, Pesantren Al Wathoniyah Gelar Workshop Santripreneur

Jakarta, Mediaislam.id–Ratusan santri Pondok Pesantren Al-Wathoniyah Pusat Klender mengikuti kegiatan Workshop Santripreneur mengangkat tema “Kiat Mengembangkan Usaha Pesantren” yang dilaksanakan di aula lantai II PP Al-Wathoniyah Pusat Putra, Selasa, 17 Oktober 2023.

Acara yang merupakan program dari Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia ini berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan kewirausahaan pesantren (pesantrenpreneur).

Hadir dalam acara ini, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Dr. Ir. Hendro Wicaksono, M.Sc.Eng, Pengasuh PP Al-Wathoniyah Pusat KH. Lukmanul Hakim, S.Ag, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia KH. Arif Fahrudin, M.Ag, Founder Posko Kreatip / Potip (Digital Media Integrated) sekaligus Pembina Youth Skill Foundation Hj. Zeni Tuti Rohayati, S.E.,Ak.,M.E., Direktur Digimall Syariah Market Place Syariah Pertama di Indonesia, Ayu Trisna dan Moderator Chairul Lutfi, S.H.I.,S.H.,MH. Akademisi dan Praktisi Hukum.

Membuka acara mewakili Pengasuh PP Al-Wathoniyah Pusat, KH. Arif Fahrudin, M.Ag, menyampaikan terkait dengan sejarah PP Al-Wathoniyah dan perjuangan dalam merintis ekonomi pesantren. Melalui pesantrenpreneur dan menyambut hari santri dengan Jihad Santri jayakan negeri ke depannya akan lahir para penguasa santri dan pesantren yang mandiri dan sukses mengembangkan usahanya.

“Bahwa cikal bakal Nahdlatul Ulama itu awalnya Nahdlatul Tujar yang artinya kebangkitan para pengusaha, karena modal kapital sangat penting dalam dakwah perjuangan Agama. Oleh karenanya, pesantren dan ulama memiliki peran penting untuk mendorong kebangkitan ekonomi pesantren di Indonesia,” jelas Wasekjend MUI Pusat ini.

Sambutan sekaligus membuka acara Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Dr. Ir. Hendro Wicaksono, M.Sc.Eng, menyampaikan pentingnya kewirausahaan di kalangan pesantren.

“Santripreneur untuk menjadi Wirausaha Muda, harus berani Mimpi, berani mencoba dan berani Gagal. Harus terus inovatif dan kreatif untuk bermimpi menjadi Wirausaha Sukses, jangan saja hanya jadi Pegawai (PNS.red), karena memang melalui jalur wirausaha maka peluang menjadi mandiri finansial terbuka,” ujar Asdep Kewirausahaan Kemenpora ini.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirteen + six =