Salwan Momika Pria Ateis Itu Kembali Bakar Mushaf Al-Qur’an

Salwan Momika dan Salwan Najem membakar muhaf Al-Qur’an di luar gedung parlemen Swedia. [Foto: TT]
Stockholm (MediaIslam.id) – Pria ateis asal Irak, Salwan Momika, kembali melakukan aksi pembakaran mushaf Al-Qur’an di Stockholm pada Senin (31/7/2023). Aksi biadab itu dilakukan di luar gedung parlemen Swedia.
Sebelum membakar, Momika menendang dan menginjak-injak kitab suci umat Islam tersebut.
“Saya akan melanjutkan sampai mereka melarang kitab suci ini,” kata Salwan Momika, seorang pengungsi yang mencari suaka politik di Swedia pada 2018, kepada stasiun televisi Swedia SVT.
Aksi pembekaran itu merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh Momika. Dalam aksi pembakaran mushaf Al-Qur’an terbaru, Momika ditemani dan rekannya Salwan Najem. Keduanya saat ini sedang diselidiki atas ujaran kebencian oleh otoritas Swedia.
Menurut kantor berita TT, keduanya disaksikan oleh 15 demonstran tandingan yang meneriaki kedua pengunjuk rasa, saat mereka menginjak-injak buku dan foto para pemimpin Muslim.
“Pecundang sialan,” teriak seorang pejalan kaki saat protes berlangsung.
Najem, 48, menemani aktivis Salwan Momika selama protes pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan Momika di luar masjid Stockholm dan di luar kedutaan Irak awal musim panas ini, merekam protesnya dan mempostingnya di media sosial.
Najem mengatakan kepada surat kabar Expressen bahwa dia yakin dia berhak untuk membakar kitab suci itu.
“Apa yang ilegal tentang itu? Itu hanya selembar kertas. Tahukah Anda berapa banyak ancaman yang kami terima? Hanya karena selembar kertas,” kata Najem.
Protes, di Lapangan Mynttorget yang merupakan lokasi tradisional untuk protes politik di Swedia, terjadi pada waktu yang hampir bersamaan dengan pertemuan para pemimpin dari 57 negara Muslim secara digital untuk membahas bagaimana bereaksi terhadap protes pembakaran Al-Qur’an yang sedang berlangsung di Swedia dan Denmark. []