Pemimpin Katolik Sedunia Kecam Pembakaran Al-Qur’an di Swedia

 Pemimpin Katolik Sedunia Kecam Pembakaran Al-Qur’an di Swedia

Ilustrasi: Aksi bela Al-Qur’an di Banten.

Dubai (MediaIslam.id) – Pemimpin gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, mengutuk pembakaran Al-Qur’an di Stockholm, ibu kota Swedia. Paus menegaskan aksi itu bukanlah suatu bentuk kebebasan berekspresi.

“Kitab apapun yang dianggap suci harus dihormati sebagai bentuk penghargaan terhadap orang-orang yang mempercayai isi kitab tersebut,” kata Paus dalam sebuah wawancara dengan Al Ittihad, koran harian milik Abu Dhabi Media, organisasi media pemerintah Uni Emirat Arab.

Dalam wawancara yang dirilis Senin (03/07) itu, Paus menyatakan bahwa aksi pembakaran Al-Qur’an itu membuat dirinya marah.

“Kebebasan berbicara tidak sepatutnya digunakan untuk menghina pihak lain dan memperkenankan apa yang tidak pantas,” lanjut pemimpin Vatikan itu.

Sebelumnya, seorang pria migran asal Irak, Salwan Momika (37), merobek dan membakar sebuah Al-Qur’an dengan tujuan untuk mengkritik Islam di depan sebuah masjid di Stockholm pada Rabu (28/6), bertepatan dengan perayaan Iduladha.

Berbagai negara telah menyatakan bahwa mereka mengutuk keras aksi tersebut, termasuk Turki, yang masih menolak upaya Swedia untuk masuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO).

Indonesia juga telah menyampaikan kecaman terhadap aksi tersebut, yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui akun Twitter resmi institusi tersebut.

Peristiwa pembakaran Al-Qur’an di Swedia ini bukanlah yang pertama kali terjadi.

Aksi serupa pernah dilakukan Rasmus Paludan (41), pemimpin partai sayap kanan Denmark, Stram Kurs, pada Januari 2023. Ia membakar Al-Qur’an di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm. [Reuters]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × 2 =