Pasca Penyerangan di Nablus, Pasukan Israel Kepung Hawara
Nablus (Mediaislam.id) – Selama empat hari berturut-turut, pasukan pendudukan Israel terus menutup dan mengepung kota Hawara, selatan Nablus, dan mencegah pembukaan toko-tokonya.
Kota Hawara terletak di persimpangan utama sejumlah permukiman Yahudi yang didirikan di atas tanah kota Nablus.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (3/3/2023) Lensa jurnalis mendokumentasikan penangkapan banyak pemilik toko kelontong atau toko yang mencoba membuka toko, meski untuk sementara, oleh pasukan pendudukan Israel.
Menurut sumber lokal, ratusan toko di sepanjang jalan utama ditutup selama 4 hari berturut-turut, di tengah kehadiran militer Israel secara intens.
Sumber tersebut melaporkan bahwa pengepungan Hawara dan penutupan toko-tokonya menyebabkan kerugian besar dan mengganggu kehidupan warga.
Pada Kamis (3/3/2023), para aktivis dan penduduk kota menggelar unjuk rasa di pusat kota sebagai upaya untuk menghentikan pengepungan.
Pada Ahad (26/2/2023), di kota Hawara dan sejumlah desa Palestina di sekitar kota Nablus teradi serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh pemukim ekstremis Israel, yang mengakibatkan kematian seorang pemuda, puluhan luka-luka, serta pembakaran serta penghancuran puluhan rumah dan mobil warga Palestina.
Serangan para pemukim ekstremis Israel itu menuai kecaman internasional yang meluas, termasuk dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Hawara terletak di selatan kota Nablus, wilayah utara Tepi Barat. Ribuan pemukim pendatang Israel melewatinya setiap hari untuk mencapai permukiman mereka yang didirikan di tanah propinsi Nablus.
sumber: infopalestina
