Dubes UE Klaim Eropa Bukan Negara Islamofobia

 Dubes UE Klaim Eropa Bukan Negara Islamofobia

Ilustrasi: Uni Eropa

Jakarta (MediaIslam.id) – Duta Besar Uni Eropa (UE) menegaskan bahwa negaranya bukanlah bagian dari Islamofobia.

Pernyataan itu keluar setelah aksi pembakaran kitab suci Al-Qur’an oleh seorang politisi ekstrem radikal di depan Kedutaan Turki Besar di Swedia dan Denmark.

Duta Besar Uni Eropa untuk Malaysia, Michalis Rokas juga mengatakan bahwa tindakan kurang ajar dari ekstremis tertentu yang membakar Al-Qur’an tidak mencerminkan gambaran sebenarnya dari blok itu.

Rokas mengatakan, tindakan baru-baru ini dari dua ekstremis Islamofobia yang membakar kitab suci Al-Qur’an sangat tercela dan Uni Eropa telah menegaskan posisinya untuk tidak memaafkan tindakan tersebut.

“Pesan saya, jangan menganggap Eropa sebagai Islamofobia,” katanya, dikutip dari The Sundaily, Senin, 30 Januari 2023.

Sebelumnya, tampil di program ‘The Nation’ di Bernama TV, Rokas menegaskan bahwa tindakan para ekstrimis tersebut tidak mencerminkan bagaimana Eropa dan bagaimana Eropa berpikir.

“Itu tidak mencerminkan sikap Eropa terutama terhadap dunia Muslim,” ujarnya saat dimintai komentar terkait isu tersebut.

Dubes juga mendesak perlunya dialog antara Barat dan negara-negara Muslim termasuk Malaysia dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengenai masalah ini, guna menciptakan pemahaman yang lebih baik di antara orang-orang yang berbeda agama.

“Kita tidak boleh membiarkan (insiden seperti itu) terjadi lagi. Kita tidak boleh membiarkan ekstremis menciptakan citra Islamofobia,” ujarnya.

“Kita perlu bersatu dan mengatasi tindakan tercela oleh ekstremis di seluruh dunia.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × 5 =