JIC Teken MoU dengan Universitas Kirikkale dan IBTAV Turkiye tentang Sains Islam
Ramadhan
- 2 minutes read
Konferensi Internasional Sejarah Sains Islam di JIC, Rabu (21/12).
Jakarta (MediaIslam.id)-Jakarta Islamic Center (JIC) menandatangani nota kesepahaman dengan dua lembaga asal Turkiye, Kirikkale University dan The Fuat Sezgin Research Foundation for the History of Science in Islam (IBTAV) dalam bidang riset sejarah sains Islam.
Istimewanya, penandatanganan MoU itu disaksikan langsung oleh putra Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Necmettin Bilal Erdogan, yang hadir memimpin delegasi.
MoU ditandatangani oleh Kepala JIC KH Muhammad Subki, Lc, Rektor Kirikkale University, Erssan Aslan, dan President of the Board of Directors, The Fuat Sezgin Research Foundation for the History of Science in Islam (IBTAV), Mecit Çetinkaya, di Convention Hall JIC di Jakarta Utara, Rabu, 21 Desember 2022.
Kepala JIC KH Muhammad Subki, Lc., mengaku bersyukur atas kehadiran putra Presiden Erdogan dan rombongannya.
JIC, kata Subki, terus berusaha menunaikan fungsinya sebagai salah satu lembaga keislaman di Indonesia yang terus mengembangkan sayapnya dalam peradaban dan keilmuan.
“JIC melakukan kerja sama dengan Universitas Kirikkale khusus tentang sejarah saintifik keislaman. Kita tahu bahwa sains, ilmu pengetahuan itu pernah berjaya oleh ilmuwan-ilmuwan Islam,” ungkap Subki.
Sebelum penandatangan MoU dilaksanakan konferensi internasional “The History of Science in Islam” dengan narasumber Bilal Erdogan, Mecit Çetinkaya, dan Ersan Aslan.
Putra Erdogan, Bilal Erdogan, dalam sambutan singkatnya mengenalkan seorang sosok ilmuwan Turki bernama Prof Dr Mehmet Fuat Sezgin yang namanya menjadi nama yayasan, yakni The Fuat Sezgin Research Foundation for the History of Science in Islam (IBTAV).
The Fuat Sezgin Research Foundation for the History of Science in Islam adalah yayasan yang didirikan oleh Prof. Dr. Fuat Sezgin.
Yayasan didirikan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang warisan ilmiah dan teknologi budaya serta peradaban Islam, mentransmisikannya dengan cara terbaik ke generasi baru, dan memastikan warisan abadi untuk semua studi.
