Hamas Sambut Baik Resolusi PBB Dukung Palestina

 Hamas Sambut Baik Resolusi PBB Dukung Palestina

Ilustrasi

Gaza (Mediaislam.id) – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyambut baik resolusi PBB yang dikeluarkan oleh Majelis Umum PBB yang berpihak kepada kepentingan rakyat Palestina dan yang memberikan keluasan wewenang dan pekerjaan Badan Bantuan Pengungsi dan Pemberdayaan Palestina (UNRWA) dan hak-hak pengungsi Palestina.

Hamas, melalui juru bicaranya, Jihad Taha, menilai dalam sebuah pernyataan pers bahwa ini adalah kemenangan bagi hak Palestina dan keadilan perjuangannya dalam menghadapi upaya pendudukan Israel untuk menyebarkan narasi palsunya.

Taha sangat menghargai sikap negara-negara yang memilih mendukung resolusi dengan suara mayoritas. “Ini menunjukkan bahwa mereka mencerminkan citra solidaritas internasional dengan rakyat Palestina dan hak-hak nasional mereka,” ujarnya dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Selasa (14/12/2022).

Taha meminta PBB dan masyarakat internasional untuk lebih banyak mendukung perjuangan rakyat Palestina kita untuk mencapai aspirasi mereka untuk pembebasan, kembali dan penentuan nasib sendiri.

Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pemberdayaan Pengungsi Palestina (UNRWA), Philip Lazzarini mengumumkan – pada hari Selasa – perpanjangan mandat Majelis Umum PBB wewenang dan pemberian tugas kepada UNRWA selama 3 tahun ke depan.

Lazzarini mengatakan dalam tweet di akun Twitternya, pembaruan dan perpanjangan mandat UNRWA adalah komitmen dunia internasional untuk melindungi hak-hak pengungsi Palestina sampai mendapatkan solusi yang adil dan abadi bagi penderitaan.

“Sampai saat itu, kami akan terus membantu mereka berkembang di seluruh wilayah,” tambahnya.

Majelis Umum PBB kemarin, Senin memberikan melakukan voting resolusi memperpanjang mandat kepada UNRWA dengan suara mayoritas 157 negara memberikan suara mendukung, 5 negara menentangnya (Israel, Kanada, Kepulauan Marshall, Mikronesia, dan Amerika Serikat) dan 4 negara abstain.

Selama bertahun-tahun, UNRWA mengalami krisis keuangan yang dikatakan disebabkan oleh penurunan pendanaan dari negara-negara donor yang bisa mengancam layanannya bagi para pengungsi.

UNRWA didirikan pada tahun 1949 berdasarkan keputusan Majelis Umum PBB untuk membantu dan melindungi pengungsi Palestina di lima wilayah operasinya di Yordania, Suriah, Lebanon, Tepi Barat yang diduduki, dan Jalur Gaza, sampai solusi yang adil untuk masalah mereka tercapai.

sumber: infopalestina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × four =