51 Negara Minta IAEA Bantu Redakan Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza

 51 Negara Minta IAEA Bantu Redakan Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza

Ilustrasi: Kondisi Gaza saat ini. [foto: Xinhua]

Ramallah (Mediaislam.id) – Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dinilai memiliki peran signifikan dalam memberikan bantuan mendesak dan jangka panjang bagi Palestina untuk meredakan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.

Hal itu ditegaskan dalam pernyataan bersama tentang situasi kemanusiaan di Gaza yang ditandatangani 51 negara, termasuk Turki, Inggris, Spanyol, Italia dan China, pada pertemuan Dewan Gubernur IAEA di Wina dan dibacakan oleh Perwakilan Tetap Turki untuk PBB Levent Eler.

Ke-51 negara itu menyambut baik kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan menyerukan semua pihak untuk mematuhi dan menjalankan keputusan tersebut.

Mereka juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah Palestina yang diduduki Israel, khususnya Gaza.

Menurut pernyataan itu, jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza “jauh lebih sedikit” daripada yang disepakati dalam perjanjian gencatan senjata.

“Mengingat semakin memburuknya situasi kemanusiaan ini, kami yakin IAEA dapat memainkan peran krusial dalam memberikan bantuan mendesak dan jangka panjang kepada Negara Palestina untuk meredakan krisis kemanusiaan di Gaza.”

Pernyataan bersama itu juga mendesak IAEA untuk membantu memenuhi kebutuhan Palestina di sektor kedokteran nuklir, pengujian non-destruktif, serta penilaian polusi tanah, air dan udara.[]

Sumber: WAFA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × one =