38 Tahun Hidup di Penjara Israel, Warga Palestina Walid Daqqa Akhirnya Wafat

 38 Tahun Hidup di Penjara Israel, Warga Palestina Walid Daqqa Akhirnya Wafat

Ilustrasi: Aksi Solidaritas “Doa untuk Gaza” di Jakarta, Ahad sore (07/04/2024)

Ramallah (MediaIslam.id) – Warga Palestina, Walid Daqqa (62), meninggal dunia pada Ahad (07/04/2024). Walid meninggal setelah 38 tahun menjalni hidup di penjara Israel.

“Pemimpin dan tahanan Walid Daqqa, yang menderita kanker, menjadi syagid di Rumah Sakit Assaf Harofeh (dekat Tel Aviv),” kata Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan serta Masyarakat Tahanan Palestina dalam pernyataan bersama.

Kematian Daqqa dikaitkan dengan kebijakan kelalaian medis yang disengaja yang dilakukan oleh administrasi penjara Israel terhadap tahanan yang sakit.

Daqqa berasal dari Baqa al-Gharbiyye, sebuah kota yang terletak di Israel–di perbatasan dengan Tepi Barat yang diduduki.

Ia telah dipenjara sejak 1986 atas tuduhan penculikan dan pembunuhan seorang tentara Israel pada 1984.

Daqqa adalah salah satu warga tertua Palestina yang berada di penjara-penjara Israel.

Israel telah menahan sedikitnya 9.100 warga Palestina. Kondisi para tahanan dilaporkan semakin memburuk sejak perang di Jalur Gaza dimulai pada 7 Oktober tahun lalu, menurut organisasi Palestina yang peduli terhadap tahanan.[]

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − seventeen =