Wakil Ketua Komisi I DPR RI Kecam Serangan Israel ke Doha, Desak Pemerintah RI Ambil Sikap Tegas

Jakarta, Mediaislam.id–Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr. H. Sukamta, Ph.D., mengecam keras serangan udara Israel terhadap ibu kota Qatar, Doha, pada Selasa (9/9/2025). Serangan tersebut menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk anggota Hamas dan satu aparat keamanan Qatar.

Sukamta menilai tindakan Israel sebagai pelanggaran berat terhadap kedaulatan negara dan hukum internasional, sekaligus berpotensi memperburuk ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.

“Serangan Israel terhadap Doha adalah bentuk agresi militer yang tidak dapat dibenarkan. Tindakan ini berpotensi memicu eskalasi konflik yang lebih luas di kawasan Teluk dan mengganggu upaya perdamaian di Timur Tengah. Indonesia berdiri bersama Qatar sebagai negara berdaulat dan mendesak Pemerintah Indonesia mengambil sikap tegas serta berperan aktif mendorong penyelesaian damai,” tegas Doktor lulusan Inggris ini.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI itu juga mendesak Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri, untuk segera mengeluarkan pernyataan resmi mengecam serangan Israel dan meningkatkan koordinasi diplomatik. Ia menekankan pentingnya membangun dukungan internasional melalui kerja sama dengan ASEAN, OKI, dan PBB guna menginisiasi resolusi penghentian eskalasi konflik sekaligus memastikan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Qatar.

“Pemerintah Indonesia harus mengambil langkah konkret dengan memimpin upaya diplomasi internasional, serta memastikan keselamatan seluruh WNI di Qatar. Fraksi PKS konsisten membela hak-hak kemanusiaan rakyat Palestina dan mendukung semua upaya diplomasi Indonesia di level internasional. Kami mendorong agar Indonesia lebih proaktif melalui jalur diplomasi multilateral, termasuk di PBB, agar serangan semacam ini tidak terulang di masa depan,” ungkapnya.

Selain itu, Sukamta menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dan warga sipil terdampak konflik. Menurutnya, Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia sekaligus anggota aktif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mendorong terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah.*