Ustaz Abdul Somad, Dai Sejuta Viewers

UAS
Berdasarkan penelusuran di Google Trends, pencarian kata kunci “Ustadz Abdul Somad” mulai marak sejak Januari 2016. Malaysia dan Indonesia berturut-turut menjadi negara yang di dalamnya melakukan penelusuran tersebut dan berkembang signifikan.
Ulama bergelar adat Datuk Seri Ulama Setia Negara ini mengatakan, manfaat berdakwah melalui internet dapat menembus keterbatasan ruang dan waktu.
Di satu sisi, penceramah dapat menghindari kendala-kendala yang kerap dijumpai di dunia nyata, semisal dana atau ketersediaan jadwal dan lokasi untuk menjangkau jamaah.
Di sisi lain, para jamaah dapat dengan mudah menyimak ceramah dai pilihannya, terlebih bagi mereka yang sibuk, tetapi masih bersemangat mengikuti kajian ilmu-ilmu agama.
“Media sosial dapat menjadi medium yang tepat untuk berdakwah di era saat ini karena irit biaya, mudah aksesnya, tanpa terbatas ruang dan waktu. Semuanya jadi simpel, mudah,” ujar UAS seperti dilansir Republika.co.id.
Bukan hanya media sosial, popularitas UAS juga terbangun melalui media massa cetak, elektronik, dan daring. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila jamaah kerap membeludak di setiap acara yang menghadirkan sosok bermarga Batubara ini.
Mereka datang berduyun-duyun untuk menyaksikan ceramah alumnus Universitas Al-Azhar, Mesir, tersebut. Penggemarnya tidak hanya berasal dari kalangan umum, tetapi juga para artis, pejabat, atau juga sesama dai.
Tokoh sekaliber Wakil Presiden Jusuf Kalla (saat itu), misalnya, menyempatkan diri untuk hadir pada suatu kajian Dhuha bersama Ustaz Abdul Somad di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, dia menilai cara dakwah dosen UIN Suska Riau tersebut meneduhkan dan sarat referensi keilmuan. “Itu yang membedakan (UAS) dengan ustaz lainnya,” demikian puji JK.
Banyak dari ceramah UAS yang mengulas berbagai macam persoalan agama. Bahkan, bukan itu saja, ceramah UAS juga banyak yang membahas mengenai masalah-masalah terkini, nasionalisme, dan berbagai masalah yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.