Upgrading Pemuda Islam 2025 JIC Resmi Ditutup: Semangat Baru, Generasi Siap Hadapi Zaman Informasi

Bogor, Mediaislam.id–Kegiatan Upgrading Pemuda Islam 2025 yang diselenggarakan oleh Divisi Sosial Budaya dan Ekonomi Syariah Jakarta Islamic Centre (JIC) resmi ditutup pada Rabu (29/10/2025) di Villa Mutiara, Megamendung, Bogor. Selama dua hari penuh, kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai perwakilan komunitas pemuda dan ormas besar Islam di Indonesia, seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Madaris, para guru internal PPIJ, serta mahasiswa dari sejumlah kampus di Jakarta.

Acara penutupan berlangsung hangat dan penuh keakraban, ditandai dengan pemberian hadiah serta apresiasi kepada peserta terbaik yang diserahkan langsung oleh Kepala Divisi Sosial Budaya dan Ekonomi Syariah, Ir. Sukri Kardjono, bersama Kepala Sub Divisi Pemberdayaan Umat sekaligus Ketua Pelaksana, Andrian, ST.
Dalam sambutan penutupnya, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), KH. Muhyiddin Ishaq, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta dan panitia.

“Dari Villa Mutiara ini, kita pulangkan para pemuda dengan cita dan cahaya dakwah. Mereka tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga semangat untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Pemuda Islam hari ini harus menjadi pelopor, bukan pengekor, yang berjuang dengan akhlak, ilmu, dan kolaborasi,” ujar KH. Muhyiddin.

Sementara itu, Ir. Sukri Kardjono dalam pernyataannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya berakhir pada semangat sesaat, tetapi berlanjut dalam karya nyata.
“Kami berharap setelah kegiatan ini, lahir perubahan yang nyata dalam tiga hal — pengetahuan, semangat, dan keterampilan. Pemuda Islam harus siap menghadapi tantangan zaman informasi dengan bekal keilmuan dan kemampuan digital yang kuat,” ungkap Sukri.

Sebelum penutupan resmi, panitia memberikan kesempatan bagi dua peserta terbaik untuk menyampaikan testimoni. Sandra, perwakilan peserta perempuan dari kalangan mahasiswa, mengaku mendapatkan pengalaman berharga dan perspektif baru tentang peran perempuan dalam dakwah digital. Sementara Salman, peserta mewakili organisasi pemuda, menuturkan bahwa kegiatan ini menumbuhkan rasa percaya diri dan memperluas jejaring antar pemuda lintas organisasi.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, menandai berakhirnya Upgrading Pemuda Islam 2025 yang tidak hanya membangun kapasitas, tetapi juga menyalakan semangat kolaboratif dan ruh dakwah di hati para pemuda Islam Indonesia.*