Update Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas Lebih dari Lima Ribu Orang
Warga mencari korban yang terjebak di reruntuhan bangunan akibat gempa di Hatay, Turki, Selasa (7/2/2023).
Di Jenewa, juru bicara UNICEF James Elder berkata, “Gempa itu mungkin telah menewaskan ribuan anak.”
WHO mengkhawatirkan sejumlah kawasan di Turki dan Suriah, di mana informasi belum didapatkan sejak gempa mengguncang, kata Tedros.
Di Kota Hama di Suriah, Abdallah Al Dahan mengatakan pemakaman beberapa keluarga akan dilangsungkan pada Selasa.
“Ini adalah pemandangan yang sangat menakutkan,” kata Dahan lewat sambungan telepon.
“Selama hidup, saya belum pernah melihat hal seperti ini, meski segala hal telah menimpa kami,” sambung dia.
Masjid-masjid menjadi tempat pengungsian keluarga yang rumahnya hancur.
Angka kematian di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah bertambah menjadi 812 orang, lapor kantor berita SANA.
Di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak, kematian lebih dari 790, menurut otoritas Suriah.
Seorang pejabat bantuan PBB di Suriah mengatakan kelangkaan BBM dan cuaca dingin menjadi kendala.
“Infrastruktur rusak, jalan-jalan yang kami gunakan untuk mengirimkan bantuan rusak, kami harus mencari cara menjangkau masyarakat,” kata koordinator PBB El-Mostafa Benlamlih.
