Update Gempa Turki-Suriah: Korban Meninggal Tembus Lebih dari 20 Ribu Jiwa

Foto udara menunjukkan bangunan yang rusak dan runtuh setelah gempa bumi dengan magnitudo 7,8 di Hatay, Turki (7/2/2023). [ANTARA]
Ankara (MediaIslam.id) – Total korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang melanda wilayah barat daya Turki dan Suriah utara telah meningkat menjadi lebih dari 20 ribu jiwa.
Jumlah ini diperkirakan akan meningkat saat tim penyelamat menyisir puing-puing ribuan bangunan yang hancur.
Badan bencana Turki menaikkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi negara itu pada Kamis malam menjadi 17.406.
Sedangkan orang yang meninggal di Suriah mencapai 3.317 seperti dilansir dari Al Jazeera, Jumat (10/2/2023).
Meskipun peluang untuk menemukan lebih banyak korban yang hidup memudar setelah lebih dari 72 jam sejak gempa bumi dahsyat berlalu, petugas penyelamat di Adana, Turki berhasil mengeluarkan Akgun Eker yang berusia 45 tahun hidup-hidup dari bawah reruntuhan.
Sebelumnya di Turki, seorang anak laki-laki berusia dua tahun diselamatkan dari sebuah bangunan yang runtuh di Antakya, dan seorang anak laki-laki berusia delapan tahun ditemukan di Diyarbakir. Keduanya telah terperangkap selama hampir 80 jam di bawah reruntuhan.
Saat upaya penyelamatan berlanjut, puluhan ribu orang yang selamat dievakuasi dari kota-kota Turki yang paling parah terkena dampak.
Sementara itu, warga sipil di kota-kota Suriah membantu menguburkan korban tewas akibat gempa.
Menyusul pemungutan suara di parlemen Turki, keadaan darurat tiga bulan di 10 provinsi yang dilanda gempa Turki selatan mulai berlaku.
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan pada Selasa lalu untuk mempercepat upaya pencarian dan penyelamatan.