UNESCO: Jurnalis Terbunuh pada 2022 Naik 50 Persen

 UNESCO: Jurnalis Terbunuh pada 2022 Naik 50 Persen

ilustrasi: Massa membawa foto Shireen Abu Aqleh, jurnalis Aljazeera yang ditembak tentara Israel. [AFP]

Sementara jumlah jurnalis yang terbunuh di negara-negara konflik naik dari 20 orang pada 2021 menjadi 23 orang pada 2022.

Para jurnalis dibunuh karena berbagai alasan, termasuk pembalasan karena melaporkan kejahatan terorganisir, konflik bersenjata atau munculnya ekstremisme dan melakukan peliputan subjek sensitif seperti kasus korupsi, kejahatan lingkungan, penyalahgunaan kekuasaan, dan aksi protes.

Selain pembunuhan, jurnalis juga menghadapi beragam ancaman disertai kekerasan, mulai dari penghilangan paksa, penculikan, penahanan sewenang-wenang, dan kekerasan digital terutama kepada jurnalis perempuan.

Sumber: Anadolu Agency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

12 − 9 =