Umar dan Pencuri Unta

 Umar dan Pencuri Unta

Ilustrasi

BEBERAPA bujang Hathib bin Abi Balta’ah mencuri unta seorang penduduk Madinah. Mereka mengakui perbuatannya setelah disidang oleh Umar bin Al-Khathab.

Maka Umar menyuruh Katsir bin Ash-Shait untuk memotong tangannya.

Ketika hukuman potong tangan akan dilakukan, Umar membatalkannya. Dia berkata, “Demi Allah, jika bukan karena aku tahu bahwa kamu telah mempekerjakan mereka tapi kamu buat mereka lapar, sehingga mereka memakan apa yang diharamkan Allah, nisacaya aku potong tangan mereka.”

Kemudian Umar berkata kepada Abdurrahman bin Hathib bin Abi Balta’ah, “Demi Allah, aku tidak melakukan potong tangan kepada mereka, karena aku mau membebankan tanggungannya kepada kamu.”

“Berapa harga untamu,” tanya Umar kepada yang punya unta. “Empat ratus dirham,” jawab yang ditanya.

Umar berkata kepada Ibnu Abi Balta’ah, “Beri dia delapan ratus dirham.”

Para bujang Hathib bin Abi Balta’ah dimaafkan, tidak jadi dipotong tangannya sebab mereka mencuri karena terpaksa, yakni kelaparan. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen − 6 =