Turkiye Tolak Beri Hak Lintas Udara, Presiden Israel Gagal Hadiri COP29 di Azerbaijan

Ankara (MediaIslam.id) – Turkiye menolak memberikan hak lintas udara untuk pesawat yang membawa Presiden Israel Isaac Herzog.

Hal inilah yang diduga menjadi penyebab kegagalan Herzog menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29) di Baku, Azerbaijan.

Kabar itu dilaporkan harian Turkiye, Milliyet, pada Ahad (17/11) waktu setempat, mengutip sumber diplomatik Israel maupun Turkiye.

Pada Sabtu sore waktu setempat, Israel mengumumkan bahwa kehadiran Herzog dalam COP29 dibatalkan karena “alasan keamanan”.

Di saat yang sama, harian Israel Yedioth Ahronoth, mengutip sumber diplomatik Azerbaijan, menyebut penolakan Turkiye mengizinkan pesawat pemimpin Israel melewati wilayah udaranya adalah alasan utama yang memaksa Herzog urung tiba di Baku.

Sebelumnya, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyatakan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai respons atas keengganan rezim Zionis menghentikan operasi militernya di Jalur Gaza.

Baca juga: Presiden Erdogan: Turkiye Putuskan Seluruh Hubungan dengan Israel

Erdogan juga menyatakan tak berniat memulihkan hubungan tersebut di masa depan.

Hubungan antara Turkiye dan Israel memburuk sejak 2010 silam usai pasukan khusus Israel menyergap kapal Mavi Marmara yang berlayar dari Turki ke Jalur Gaza.

Pada Mei 2018, Ankara meminta duta besar Israel untuk meninggalkan Turki menyusul protes di Jalur Gaza di tengah-tengah peringatan 70 tahun terbentuknya Israel dan peringatan relokasi Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. [Sputnik-OANA]