Turki Diguncang Gempa, PP Persis Sampaikan Lima Poin Pernyataan
Jakarta, Mediaislam.id–Turki tengah diselimuti duka. Senin dini hari (6/2/2023), negara beribu kota Istanbul ini dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,8.
Gempa bumi di Turki membuat gedung-gedung rubuh dan memakan ribuan korban jiwa. Warga dunia pun prihatin dan menyampaikan rasa duka atas kejadian itu.
Di Indonesia, Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo telah menyampaikan duka cita. Ormas-ormas pun menyampaikan hal yang sama. Seperti yang disampaikan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis).
Dalam keterangan pers yang diterima Mediaislam.id, PP Persis mengeluarkan pernyataan sebagai berikut.
1. Keprihatinan dan duka cita yang mendalam untuk para korban, baik korban jiwa maupun luka-luka, juga hancurnya tempat tinggal dan berbagai fasilitas lainnya.
2. PP Persis memandang bahwa bencana dahsyat di Turki dan Suriah merupakan status Darurat Kemanusiaan Dunia yang memerlukan aksi kepedulian cepat dan tepat untuk mengevakuasi para korban dan merelokasi ke tempat yang aman, di samping penyediaan kebutuhan-kebutuhan darurat, baik pengobatan, sandang, pangan dan papan.
3. PP Persis mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa melalui WHO dan organisasi-organisasi kesehatan dan kemanusiaan dunia untuk bergerak cepat memberikan pertolongan kemanusiaan kepada para korban di Turki dan Suriah.
4. PP Persis mengimbau seluruh umat Islam, khususnya keluarga besar Persis untuk mendo’akan saudara-saudara kita di Turki dan Suriah, agar mereka sabar dan kuat menghadapi ujian yang maha dahsyat ini. Semoga korban jiwa dicatat sebagai syahid, dan korban luka diberikan kesabaran dan kekuatan.
5. PP Persis mengimbau seluruh keluarga Persis untuk menyalurkan kepedulian dalam bentuk donasi melalui LAZ Persis yang bekerja sama dengan Bidgar Sosial PP Persis.
Di akhir pernyataan tertanggal 7 Februari 2023 dan ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum tersebut, PP Persis menyampaikan doa, “Semoga Allah Ta’ala senantiasa melindungi kita dari segala bahaya, dan mengangkat musibah dan bencana dari saudara kita di mana pun berada.”*
