Ternyata Masjid Nabawi di Madinah Pernah Dua Kali Terbakar

 Ternyata Masjid Nabawi di Madinah Pernah Dua Kali Terbakar

Masjid Nabawi di Madinah.

Ketika Sultan Qait Bey dari Mesir mendengar khabar bahwa masjid Nabi itu telah habis musnah terbakar, iapun lalu mengirim Amir Sunqur Al-Jamali ke kota Madinah beserta 100 orang arsitek dan bahan-bahan selengkapnya.

Maka dimulailah membangun masjid itu kembali. Masjid yang baru ini mempunyai mihrab yang lebih luas dari yang dahulu. Mihrab itu dihiasi dengan batu permata yang beraneka warna dan mahal harganya. Di sebelah atas mihrab dibikin sebuah kubah yang disangga oleh pilar-pilar marmer berukir.

Bab as-Salam dibuat dari pualam hitam dan putih, dihias pula dengan berbagai ukiran. Biaya pembangunan semua ini ada kira-kira 60.000 jinih Mesir.

Dalam abad ke-16, kerajaan Islam yang berpusat di Mesir menghadapi keruntuhan. Bani Utsman dari Turki, berhasil merebut kekuasaan dan mendirikan kerajaan Utsmaniyah, dengan ibu kota Konstantinopel.

Para penguasa dari Turki Utsmani ini berusaha pula untuk menyempurnakan masjid Madinah itu. Pada 902 H Sultan Salim II telah memperbaiki mihrab masjid tersebut.

Mihrab itu dihiasi dengan berbagai ragam ukiran dan dihiasi dengan mozaik dari permata yang mahal harganya. Di sebelah luar dinding mihrab itu direkamkan nama Sultan Salim dengan khath tsulus (sejenis tulisan Arab) yang amat indah sekali.

Kemudian, pada 1232 H Sultan Mahmoud telah menambahkan pula sebuah kubah besar pada masjid itu, bagus dan hijau warnanya. [SR]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

six + 2 =