Terima Kunjungan Dubes Iran, PP Muhammadiyah: Umat Islam Harus Bersatu Lawan Kezaliman
Dubes Iran untuk Indonesia bersama Pengurus Pusat Muhammadiyah di Jakarta.
“Setelah perang yang dipaksakan kepada negara kami, hingga saat ini zionis telah menyerang komandan militer dan tokoh senior kami. Bahkan pada hari pertama, lebih dari 20 pejabat, ilmuwan, hingga anak-anak dan ibu-ibu telah menjadi korban,” jelas Boroujerdi.
Selanjutnya, ia juga menegaskan bahwa Iran bukan negara agresor, namun akan selalu melakukan pembelaan diri terhadap segala bentuk serangan. Iran juga menghimbau masyarakat global agar tidak gampang terpecah dengan segala bentuk perpecahan terutama melalui narasi media yang dilancarkan oleh pihak Israel.
“Rezim Zionis melalui narasi media mencoba membenarkan serangan-serangannya. Mereka mengatakan menyerang Hamas, bukan Palestina. Menyerang Suriah, bukan pemerintahnya. Menyerang pemimpin Iran, bukan negaranya. Semua ini adalah skenario pecah-belah yang harus kita sadari,” tegasnya. []
