Tentang Natal Bersama, Wamenag: Itu Perayaan Umat Kristen, Bukan Lintas Agama
Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wamenag HR Mohammad Syafi’i usai rapat koordinasi dengan Mensesneg dan Seskab di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Jakarta (Mediaislam.id) – Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa kegiatan Natal Bersama yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) merupakan perayaan bersama umat Kristen Protestan dan Katolik, bukan perayaan lintas agama.
“Saya perlu meluruskan satu hal yang sempat menimbulkan berbagai tafsir di masyarakat. Yang dimaksud dengan Natal Bersama di lingkungan Kementerian Agama adalah perayaan Natal bersama umat Kristen Protestan dan Katolik, bukan perayaan lintas agama yang melibatkan seluruh pemeluk agama,” jelas Romo dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).
Menurutnya, penjelasan tersebut perlu disampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan pentingnya toleransi dengan tetap menjaga prinsip masing-masing agama.
“Penegasan ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman. Prinsip toleransi dan moderasi beragama tetap kita jaga, dengan tetap menghormati batas ajaran dan tradisi masing-masing agama,” kata Romo.
Ia mengatakan, Kementerian Agama siap memberikan pelayanan terbaik agar umat beragama dapat menjalankan ibadahnya dengan aman, nyaman, dan khidmat, khususnya dalam momentum Natal dan Tahun Baru. “Koordinasi dengan aparat keamanan akan terus kami perkuat, baik di pusat maupun daerah,” ungkapnya.
Kembali ia menegaskan bahwa kerukunan beragama lahir dari sikap saling menghormati dari adanya perbedaan prinsip dari masing-masing agama.
“Kerukunan tidak lahir dari mencampuradukkan keyakinan, tetapi dari saling menghormati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” tandasnya. []
