Temui Dubes China, LPOI Bahas Kerja Sama Penguatan Ekosistem Halal

 Temui Dubes China, LPOI Bahas Kerja Sama Penguatan Ekosistem Halal

Ketua LPOI KH Said Aqil Siroj dan Dubes China untuk Indonesia Wang Lutong di Jakarta, Selasa (07/01)

Jakarta (MediaIslam.id) – pengurus Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) menggelar pertemuan dengan Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong, Selasa, 7 Januari 2025.

Pertemuan antara LPOI dengan Dubes China itu membahas berbagai bidang perekonomian, salah satunya kerja sama penguatan ekosistem halal antara kedua negara.

Ketua Umum LPOI Said Aqil Siradj mengungkapkan pihaknya siap mendukung upaya Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China untuk menyukseskan komitmen strategis yang telah disepakati.

“Khususnya dalam menggalang dan mewarnai Global Muslim Market dan Digital Muslim Ecosystem,” kata Ketua LPOI KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Selasa (07/01) seperti dilansir ANTARA.

Said Aqil mengatakan, kekuatan ekonomi, industri, dan teknologi yang dimiliki China, dipadukan dengan potensi legitimasi Islam Indonesia, memiliki peluang besar untuk menciptakan masa depan yang cerah bagi pasar Muslim dunia.

“Kehadiran China dalam segmen pasar Muslim global, akan memberi nafas segar bagi berkembangnya industri halal dunia,” kata dia.

Mantan Ketua Umum PBNU itu mengatakan, LPOI bersama dengan Pemerintah China, lembaga-lembaga bisnis, dan perguruan tinggi berkomitmen untuk menyiapkan langkah-langkah konkret dalam mewujudkan ekosistem industri halal dan Halal Center yang berstandar global.

Said juga menyampaikan bahwa Pemerintah China dalam pertemuan tersebut sangat terbuka dalam memperkuat hubungan diplomatik kedua negara.

“Duta Besar Mr. Wang Lutong sangat mengapresiasi dan kagum terhadap kebudayaan Indonesia dan menuturkan bahwa Indonesia memiliki relasi strategis dengan Tiongkok baik secara historis, psikologis kultural maupun spiritual,” katanya.

Di sisi lain, kata Said Aqil, Bangsa Indonesia dan khususnya kaum Muslimin wajib mendukung Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mengkonsolidasikan dunia Islam.

“Indonesia harus menjadi pemimpin bagi tumbuh berkembangnya peradaban Muslim dunia. Mengingat keberadaan Indonesia sebagai negara demokrasi dengan mayoritas penduduk Muslim,” ujarnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − six =