Tantangan Umat di Era Digital: Media Sosial Mengaburkan Batas Moral
Ilustrasi: Penggunaan media sosial. [GettyImages]
Kembali pada Islam
Tindakan reaktif seperti pemblokiran laman saja tidak cukup untuk mengatasi masalah ini. Kita perlu melihat lebih jauh ke akar persoalan dan mengimplementasikan solusi yang komprehensif berdasarkan Islam kaffah, yaitu Islam yang diterapkan secara menyeluruh dan terpadu dalam semua aspek kehidupan.
Islam bukan hanya ritual ibadah semata, tapi sebuah sistem yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, sesama manusia, dan lingkungan sosial. Ketika Islam diterapkan secara kaffah, umat akan memiliki pondasi iman dan moral yang kuat, serta kehidupan sosial yang tertib, adil, dan penuh keberkahan.
Untuk itu, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan. Pertama, penguatan pendidikan akidah dan akhlak. Pendidikan sejak dini yang menanamkan nilai-nilai akidah dan akhlak mulia sangat penting agar generasi muda memiliki benteng iman yang kokoh dalam menghadapi godaan zaman.
Kedua, peran negara dalam menjaga nilai Islam. Negara harus berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai Islam melalui regulasi yang sesuai dengan syariat, termasuk dalam pengelolaan media dan sistem pendidikan. Dengan demikian, masyarakat mendapat perlindungan dari pengaruh negatif budaya asing yang bertentangan dengan Islam.
Ketiga, pengembangan dakwah digital. Dakwah di dunia maya harus diperkuat agar media sosial menjadi arena penyebaran kebaikan dan benteng melawan konten merusak. Umat perlu bersinergi menggunakan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Islam secara efektif.
Sejarah Membuktikan
Sejarah umat Islam telah menunjukkan bahwa ketika Islam diterapkan secara kaffah, masyarakat hidup dalam kondisi tertib, adil, dan penuh rahmat. Negara Islam yang tegak mampu menjaga akidah dan moral umat sekaligus mengatur kehidupan sosial secara proporsional.
Fenomena laman “fantasi sedarah” adalah salah satu gejala dari krisis moral yang lebih besar. Oleh karena itu, kita tidak boleh menutup mata atau pasrah terhadap kondisi ini. Saatnya umat Islam kembali sadar dan bangkit untuk menerapkan Islam secara kaffah sebagai solusi hakiki.
Dengan menguatkan iman dan memperkuat nilai-nilai Islam, kita tidak hanya menjaga moral dan akidah umat, tetapi juga mewujudkan kehidupan yang diridhai Allah SWT—penuh keberkahan, kedamaian, dan rahmat bagi seluruh masyarakat.
Saffanah Ilmi Mursyidah, Mahasiwa dan pemerhati isu-isu umat dan sosial politik Islam. Aktif menulis di berbagai media dakwah.
