Tanah Haram Mekah: Riwayat dan Batas-Batasnya

 Tanah Haram Mekah: Riwayat dan Batas-Batasnya

Ilustrasi: Sebagian Masjidil Haram difoto dari atas.

KEBANYAKAN ulama telah sepakat bahwa Mekah al-Mukarramah adalah bagian bumi yang paling mulia, di samping Madinah al-Munawwarah. Kemuliaan kota Mekah antara lain karena di kota itu ada Ka’bah yang dijadikan kiblat kaum muslimin.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Wahai Mekah. Demi Allab, sesungguhnya engkau adalah bumi Allah yang paling baik (mulia). Negeri yang paling disenangi Allah. Seandainya aku tidak diusir darimu (Mekah) aku tidak akan meninggalkannya.” (HR.an-Nasa’i)

Kota Mekah disebut juga sebagai Tanah Haram Mekah karena di dalamnya terdapat tapal batas yang melingkari di seputar kota Mekah. Dengan pembatas ini, orang kafir tidak boleh memasuki kawasan Tanah Haram ini. Hal itu berlaku sejak turunnya ayat Al-Qur’an,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْمُشْرِكُوْنَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هٰذَا

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhya orang-orang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil-Haram sesudah tahun ini….” (QS. at-Taubah: 28)

Ayat tersebut diturunkan pada tahun keenam Hijriah.

Menurut para ahli, yang dimaksud dengan Masjidil-Haram pada ayat tersebut adalah Tanah Haram.

Diriwayatkan bahwa keharaman Tanah Haram Mekah ini dimulai sejak Nabi Adam a.s. Ada pula yang mengatakan sejak Nabi Ibrahim selesai membangun Ka’bah. Tetapi, menurut Syekh Muhammad Alawi al-Maliki, pengharaman itu sesuai dengan maksud Al-Qur’an di atas. Hal ini adalah demi menjaga kemuliaan Tanah Haram dan Ka’bah. Tentulah tempat yang demikian mulia dan suci perlu ada batas-batas tertentu untuk memelihara kesucian dan kemuliaannya itu.

Kota Mekah sebagai kota yang tua di muka bumi ini disebutkan dalam Al-Qur’an dengan beberapa nama, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Al-Balad (surat al-Balad: 1-2).
2. Bakkah (surat Ali Imran: 96)
3. Ummul-Qura (surat al-An’am: 92)
4. Al-Balad al-Amin (surat at-Tin: 4)
5. Al-Qaryah (surat an-Nahl: 112)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twenty − nineteen =