Surat Imam Hasan Al Basri kepada Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz

 Surat Imam Hasan Al Basri kepada Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz

Ilustrasi: Surat

Oleh karena itu, Imam yang menerima amanat kekuasaan untuk mengurus rakyat muslim tidak akan menggunakan hukum jahiliyah, yakni hukum selain Islam. Sebab hal itu bukan SOP yang dititahkan Allah SWT kepada para Imam.  SOP dari Allah SWT adalah syariat Islam yang sempurna.
Bukankah Allah SWT berfirman kepada para Imam atau kepala negara kaum muslimin sebagaimana Dia SWT berfirman kepada kepala negara pertama kaum muslimin, yakni baginda Rasulullah Saw:
”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. dan Sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Maidah 49).
Allah SWT berfirman: “Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS. Al Maidah 50).
Sungguh, indah sekali jika penguasa hari ini bersikap seperti Khalifah Umar bin Abdul Aziz, seorang imam yang adil, dan tawadhu, gemar bertanya kepada ulama.
Dan sungguh indah sekali kehidupan ini, bila para ulama bersikap seperti Imam Hasan Al Bashri, pemimpin para ulama waratsatul anbiya, orang-orang yang lugas, yang menyampaikan amanat ilmu apa adanya, tanpa tedeng aling-aling.  
Para ulama yang tidak punya rasa takut kecuali hanya kepada Allah, para ulama yang melihat penguasa laksana melihat kucing. [SI/MK]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × five =