Sukamta: Perdamaian Sejati Harus Diiringi Kemerdekaan Penuh Palestina

 Sukamta: Perdamaian Sejati Harus Diiringi Kemerdekaan Penuh Palestina

Sukamta

Jakarta, Mediaislam.id–Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyambut positif kabar adanya kesepakatan perdamaian antara Palestina dan Israel yang difasilitasi oleh mediator internasional. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat internasional tetap waspada dan memastikan proses tersebut tidak menjadi “perdamaian semu”.

“Setelah upaya negosiasi terus-menerus untuk membicarakan gencatan senjata dan perdamaian, kita bersyukur akhirnya tercapai kesepakatan antara Palestina dan Israel dengan mediator. Ini capaian signifikan dalam negosiasi tidak langsung kedua pihak,” ujar Sukamta melalui sambungan telepon, Kamis (9/10).

Menurutnya, kesepakatan tersebut baru memasuki tahap awal menuju perdamaian, yang meliputi pembebasan sandera, penarikan pasukan Israel (IDF) ke garis yang disepakati, serta pembukaan blokade bantuan kemanusiaan.

Meski demikian, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan agar semua pihak tetap meningkatkan kewaspadaan. “Jangan sampai ini menjadi perdamaian semu. Track record Israel selama ini menunjukkan bahwa mereka sering mengkhianati kesepakatan gencatan senjata. Bahkan, serangan terakhir ke Doha Qatar menarget negosiator Hamas yang sedang berunding untuk gencatan senjata,” katanya.

Sukamta juga menyoroti posisi Hamas yang disebutnya telah menunjukkan sikap moderat. “Hamas sudah mau berunding dan bernegosiasi, bahkan legowo tidak dilibatkan dalam pemerintahan asalkan Palestina merdeka penuh,” ujarnya.

Ia menilai kesepakatan damai baru akan adil jika mencakup pengakuan penuh terhadap kemerdekaan Palestina. “Dalam proposal perdamaian sebelumnya, tidak disebutkan secara eksplisit soal kemerdekaan Palestina. Akan fair jika kemerdekaan penuh juga menjadi klausul utama dalam kesepakatan,” tegasnya.

Lebih lanjut, doktor Teknik Kimia lulusan University of Manchester, Inggris, itu meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilibatkan secara maksimal dalam masa transisi perdamaian. “PBB harus dilibatkan bukan hanya sebagai stempel, tetapi sebagai pengawas aktif yang memastikan setiap tahap kesepakatan berjalan sesuai komitmen,” ujarnya.

“Semoga kesepakatan ini bisa berjalan lancar hingga terwujud perdamaian sejati dan kemerdekaan penuh bagi Palestina. Kita semua harus terus mengawal ketat agar tetap on the track,” pungkas anggota DPR dari daerah pemilihan Yogyakarta tersebut.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 + 6 =